Wisata ini merupakan bangunan tua yang berada dikawasan JAKARTA BARAT. Wisata ini baru populer pada tahun 2000, yang meliputi musium – musium yang bersejarah seperti musium wayang, fatahilah, keramik, bank mandiri, bank indonesia dan lain-lainnya. Jika anda ingin melihat-lihat semua kawasan bersejarah ini dapat menyewa sepeda ontel di sekitar lokasi wisata. Dengan hanya bayar 25 ribu anda dapat berkeliling kota tua bahkan stasiun kota dan sekitarnya.
Wisata ini sangat
banyak pengunjungnya baik wisata lokal maupun wisata asing yang kagum dengan
bangunan yang bersejarah pada waktunya.
Bangunan yang tertua dikawasan tersebut adalah musium wayang yang
dahulunya merupakan gereja yang dibangun oleh belanda. Bangunan tersebut masih
terawat dengan baik dan tertata rapih dan juga bentuk musium lainnya. Dan juga
terdapat bangunan yang sengaja tidak terawat untuk menonjolkan bangunan tuanya.
Biasanya digunakan untuk foto priwed atau pun untuk objek photografer.
Disana baru-baru ini
dijadikan kawasan belanja juga dari acesoris, sepatu, baju, boneka serta
berbagai macam makanan juga dijajakan di kawasan ini. Terdapat juga penjual
yang menjual kerajinan dari bahan laut atau bahan barang bekas. Yang dibuat oleh sebuah komunitas kota tua
yang berada disekitar musium.
Menurut saya, tempat wisata kota tua ini dapat
menarik wisatawan asing lebih dari sekarang. Dan dapat menjadi tempat wisata
yang terbaik dijakarta selain musium monas. tetapi harus didukung dengan
fasilitas- fasilitas dan tempat yang aman dan nyaman. Agar wisatawan merasa
lebih senang dan kagum atas kota kita dan juga bisa kembali lagi dan
menceritakan wisata kota tua ini kepada orang lain di negaranya.
Banyak yang harus
diperbaiki oleh gubenur jakarta ataupun pengelola setempat. Yang pertama musium
kota tuanya sendiri, saya pernah melihat sendiri dan dari berita di televisi
bahwa gedung tua yang tidak terurus pernah ambruk dan meruntuhkan sebagian
gedung tersebut termasuk atapnya. Dan juga banyak gedung tua itu menjadi tempat
tinggal para pedagang atau pun yang mengelola. Terdapat kabar juga bahwa
gedung- gedung tersebut ada yang memiliki dan disewakan untuk foto dengan harga
yang lumayan perjamnya. Yang saya kira pemerintah atau pemda setempat yang
memilikinya. Bahkan gedung tua yang berada di pasar ikan yaitu musium bahari
tidak terlihat sama sekali karena tertutup dengan pasar disekitarnya dan
membuat pengunjung yang datang sangat sedikit.
Dan sekarang lingkungan
musium yaitu tempat parkir hampir disekitar wisata kota tua semuanya adalah parkiran.
Padahal banyak wisatawan yang ingin jalan-jalan dan menikmati kota tua tetapi
terganggu dengan lalu lalangnya kendaraan yang ingin parkir ataupun keluar.
Setidaknya diberi tempat parkir yang luas dan aman agar wisatawan tidak
khawatir meninggalkan kendaraan mereka. Tempat berjualan yang berada didepan
musium pun menutupi keindahan musium kota tuanya. Seharusnya penjual diberikan
tempat sebuah gedung agar wisatawan dapat lebih mudah tanpa harus berdesak
desakkan. Yang paling menggangu yaitu pengamen hampir sebagian pengamen
ditempat ini meminta dengan memaksa bahkan anak kecil pun seperti itu yang
menggangu wisatawan.
Tempat ini dulunya
indah, setiap malam lampu menghiasi semua musium bahkan pohon pun menjadi indah
dihiasi lampu. Tidak ada pengamen, penjual, dan tidak ada kendaraan yang tidak
teratur. Alangkah indahnya Wisata kota tua seperti dulu lagi, dan ditambah
dengan wisata air disekitarnya. Pastinya wisatawan akan banyak yang datang dan menjadi
tempat wisata terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar