Motivasi Di depan Mata

           Kemarin pada saat tidur siang yang menjelang sore itu, saya terganggu dengan ibu-ibu yang sedang mengobrol dengan berisik sekali ditambah lagi dengan dengungan suara dengdut yang membuat pusing kepala. Karena tidak tahan dengan semua suara itu saya bangun dan melihat siapa si orang – orang yang berisik itu? Niatnya ingin memarahi ibu-ibu itu, ternyata itu ibu saya sendiri  dengan para tetangga yang membicarakan penyanyi dengdut .  Diluar sudah ramai dan para tetangga pada berbondong-bong menuju lapangan. Saat saya mendengarkan yang dibicarakan ibu-ibu tadi adalah seorang penyanyi dangdut cilik dan ayahnya. Yang saya lihat keduanya berbaju lusuh, anak kecil dengan baju kegedeannya mungkin itu baju ibunya dan ayahya yang membawa kotak musik dengan suara sember  yang dikeluarkan kotak itu. 

             Tetapi tidak disangka suara anak itu sangatlah merdu tidak kalah dengan penyanyi di televisi walaupun di iringi musik yang sember tapi membuat kagum semua orang. Penyanyi cilik itu menyanyi dangdut dengan riangnya tanpa ada rawut wajah kecapean yang seharian sudah berkeliling panas-panasan. Pantas saja diluar berisik membicarakan anak kacil itu, yang mencari uang dengan tubuh kecilnya untuk makan seluruh keluarganya. Semua lagu dangdut dia bisa menyanyikannya, bahkan katanya dia pernah ikut salah satu ajang penyanyi dengdut cilik. Banyak saweran yang dia dapatkan bersama ayahnya,  tidaklah rugi memberikan saweran yang banyak kepada anak kecil itu karena memang suara anak kecil itu bagus banget. Mungkin suatu saat anak kecil itu akan menjadi penyanyi dangdut terkenal disaat pencari bakat bertemu dengannya seperti ayu ting-ting.

              Melihat anak itu masih riang dengan aktifitas yang seharusnya tidak dilakukan anak kecil seusianya. Yang seharusnya bermain dengan teman sebayanya dan hanya sekolah yang dipikirkannya bukan kebutuhan keluarganya. Tapi hebat dengan dukungan keluarganya,  anak kecil itu masih kuat bertahan hingga sekarang. Seharusnya kita anak muda mempunyai mental seperti itu, janganlah merasa kita paling tidak beruntung. Percayalah akan ada hal yang indah dan bahagia dibalik semua itu, dan ingat tuhan tidak memberikan cobaan yang melebihi batas kemampuan umatnya (-^_^-).