Pasar memiliki arti yaitu suatu tempat
sebagai proses terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli yang didalam
terjadi suatu permintaan serta penawaran, sehingga tujuannya dapat menetapkan harga
keseimbangan pasar yang diperdagangkan.
Dan struktur pasar itu sendiri adalah
penggolongan produsen terhadap beberapa bentuk pada pasar yang berdasarkan dari
ciri-ciri seperti jenis hasil produknya, banyaknya perusahaan didalam industri,
serta mudah atau tidaknya keluar masuk ke dalam industri dan peranan iklan
dalam kegiatan industri.
Dalam hal ini dibentuk 2 jenis stuktur
pasar antara lain:
1. Pasar
Persaingan Sempurna
Yang
ditandai dengan jumlah produsen dan konsumen yang sangat banyak dan dan dengan jenis produksi yang sama atau
mirip.
2. Pasar
Persaingan Tidak Sempurna
Dengan
berbagai jenis pasar, yang terdiri dari 3 macam yaitu:
---
Pasar Monopoli
Yang ditandai dengan penjual/produsen
tunggal yang memiliki kekuatan dalam
menentukan harga serta berhadapan dengan pembeli/konsumen yang banyak. Barang
yang dimiliki tidak ada barang penggantinya (substitusi).
---
Pasar Oligopoli
Yang ditandai hanya beberapa penjual atau
pembeli yang menguasai seluruh permintaan pasar. Produk yang dijual-belikan dapat homogen dan dapat
berbeda corak atau gambar.
---
Pasar Monopolistik
Ditandai dengan produsen yang banyak, yang
menghasilkan produk sejenis hanya memiliki perbedaan dalam beberapa aspek
tersendiri.
---
Pasar Duopoli
Dalam suatu pasar di tandai dengan
penawaran terhadap jenis produk yang dikuasai oleh dua perusahaan.
---
Pasar Monopsoni
Ditandai dengan pembeli/konsumen yang
memiliki pengaruh dalam menentukan harga, yang dilihat dari segi permintaan dan
pembeliannya.
Kasus
ini membahas mengenai (Rencana Kenaikkan Harga BBM)
Dalam kenaikkan harga BBM yang
direncanakan pemerintah sangat mempengaruhi struktur pasar terutama terhadap
harga barang yang menjadi kebutuhan. Sektor ekonomi micro yang kebanyakkan yaitu
rakyat kecil yang paling merasakan dampak ini. Sebagai contoh dalam pasar
tradisional, mereka perlu transpotasi utama yang menggunakan BBM untuk
menggangkut hasil pertanian ke sektor pasar tradisional.
Maka opsi yang
dilakukan petani dengan menekan biaya atau menaikkan harga jual barang dagangan
mereka. Tetapi penekanan biaya ini malah menambah kesulitan petani. Dan bila
menaikkan harga jual barang akan menimbulkan masalah baru bagi pembeli yang sebelumnya
terbebani dengan rencana kenaikan harga bbm kini harus mendapatkan kenaikkan
barang yang dikonsumsi. Secara perioritas dampak kenaikkan BBM sangat
mempengaruhi semua struktur pasar yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar