Hukum Permintaan mengatakan saat menurun tingkat permintaan konsumen, maka semakin tinggi harga produk yang diminta, sebaliknya saat naik tingkat permintaan, maka semakin rendah juga harga produk yang diminta konsumen."
Hukum penawaran mengatakan tinggi harga suatu barang maka makin banyak pula jumlah barang yang akan ditawarkan oleh produsen dan sebaliknya kalau harga turun, jumlah barang yang ditawarkan juga menurun karena kurang menguntungkan produsen.
Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan atau penawaran suatu barang jika harga barang lain yang berubah, yaitu harga barang yang berhubungan dengan barang tersebut yang berupa barang komplementer (pelengkap) dan dapat berupa barang subtitusi (pengganti).
>>Barang substitusi (pengganti) : barang yang digunakan untuk menggantikan barang yang kegunaanya sama. contoh : teh dan kopi
>>Barang komplementer (barang pelengkap) : digunakan untuk melengkapi barang lain agar lebih maksimal penggunaannya. contoh : teh dan gula
>>Barang komplementer (barang pelengkap) : digunakan untuk melengkapi barang lain agar lebih maksimal penggunaannya. contoh : teh dan gula
Kasus dalam pembahasan ini yaitu penjualan bawang.
Karena mendapat kendala dengan curah hujan yang cukup tinggi maka petani bawang mendapatkan panen yang buruk yakni bawang hampir seluruhnya menjadi busuk. Pedagang menjual 80 kg bawang yang harga jual awalnya Rp 20.000,- menjadi berharga jual Rp 80.000,- untuk 20 kg bawang.
Hal ini menggunakan hukum permintaan dan konsumen menggunakan berbagai cara untuk beralih ke barang subtitusi dengan tidak menggunakan bawang untuk sementara waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar